Imunitas
atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada Organisme yang melindungi
tubuh terhadap pengaruh Biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh Patogen
serta sel Tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang
luas, organisme akan melindungi tubuh dariInfeksi , Bakteri, Virus sampai,
Cacing parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka
dari Sel organisme yang sehat dan Jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti
biasa. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru
agar dapat menginfeksi organisme.
Begitu banyak berita tentang makan yang tidak sehat dan baik yang tidak tepat menjadi penyebab utama penyakit dan infeksi. Saat musim flu datang banyak sebagian dari kita untuk minum obat penguat imun. Tapi, sebaiknya untuk mencegahnya anda hanya perlu mengikuti resep seperti yang di lansir oleh healtmiup.
Banyak
ahli gizi percaya
bahwa pola makan yang buruk tanpa
nutrisi penting hanya
akan melemahkan kekebalan
tubuh
kita. Nutrisi
ini juga memiliki dampak yang
kuat pada sistem vaskular seseorang.
1.Bawang putih
Bawang putih telah menjadi komponen penting dari hampir setiap resep makanan. Selain itu juga digunakan sebagai pendorong kekebalan yang kuat karena bergizi, anti jamur dan antiseptik. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih memberikan perlindungan terhadap masuk angin, batuk dan infeksi paru. Hal ini karena bawang putih merupakan sumber tinggi vitamin (C, B1, B6 dan), mineral (fosfor dan zat besi) dan alliin sulfoxide dikenal karena sifat anti-bakteri tersebut.
2. IKan
asam
lemak Omega -3 yang ditemukan pada ikan seperti salmon, tuna dan mackerel adalah
penguat kekebalan tubuh
yang sangat penting untuk membantu menjaga kebugaran secara keseluruhan. Sesuai rekomendasi diet, disarankan untuk memberi makan anak-anak setidaknya tiga ons salmon
tiga kali seminggu. Makanan yang kaya asam lemak tak jenuh esensial ini, meningkatkan
aktivitas fagosit atau sel darah putih yang menelan bakteri dalam tubuh. Selain
itu, juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang
disebabkan oleh over-reaksi terhadap
infeksi.
3. Buah dan Sayuran
Konsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran
adalah cara lain untuk memerangi kondisi yang
berhubungan dengan respon imun berkurang.
Satu-satunya alasan adalah bahwa mereka
mengandung kadar tinggi nutrisi meningkatkan kekebalan tubuh seperti vitamin C dan
bioflavenoids. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi dan antibodi.
Dengan mengurangi tekanan darah dan
meningkatkan HDL (kolesterol
baik), juga mengurangi risiko penyakit kardio-vaskular
tertentu. Demikian pula, kelompok fitonutrien yang
disebut bioflavenoids melindungi
sel-sel tubuh terhadap sejumlah polutan yang berbahaya
bagi tubuh.
4. Kacang-kacangan dan Biji
Sangat bermanfaat Vitamin E yang dapat membantu meningkatkan respon kekebalan
tubuh Anda. Mekanisme utama adalah
bahwa mereka merangsang produksi sel-sel
pembunuh alami sehingga menghilangkan
sel germinal berbahaya dan sel-sel kanker dalam tubuh. Tergantung pada gaya hidup seseorang, dosis harian
nutrisi ini dapat bervariasi. Orang dengan gaya hidup dan tingginya tingkat konsumsi
alkohol mungkin membutuhkan lebih dari 100-400 miligram per
hari.
5. Biji-bijian utuh
Beras
merah, oats,
barley dan bentuk
lainnya dari gandum mengandung komponen kaya nutrisi seperti serat, protein
dan anti-oksidan. Bahkan, banyak ahli
gizi menyatakan bahwa mereka memberikan
nutrisi lebih penting daripada biji-bijian olahan
seperti tepung terigu. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti konsumsi segala bentuk biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh untuk meningkatkan tingkat kekebalan
tubuh kita.
0 komentar:
Posting Komentar