-2147012865 3 Jenis Kulit dan Perawatannya | Belajar Hidup Sehat

Ads 468x60px

Jumat, 03 Oktober 2014

3 Jenis Kulit dan Perawatannya



Apakah Jenis Kulitmu?
Kulit  memerlukan perawatan setiap hari agar tetap sehat seperti, membersihkannya dengan air, toning, moisturizing dan sebagainya. Bukan hanya sekedar merawat, tetapi kita juga harus tahu produk apa yang cocok dengan kulit kita agar produk yang kita gunakan tidak salah dan tidak menyebabkan efek buruk pada kulit.Nah, yang menjadi pertanyaan apakah anda tahu jenis kulit anda? 

Mengetali jenis kulit

Cobalah Anda mencuci Wajah membersihkan riasan anda menjelang mau tidur malam hari. Nah, ketika anda bangun di pagi hari sebelum mencuci muka cobalah bercermin.

-  jika anda melihat wajah anda berminyak atau tampak mengkilap itu artinya anda memiliki kulit berminyak.

- Jika kulit Anda terlihat normal tetapi di area hidung mengkilap atau berminyak , maka Anda memiliki jenis kulit kombinasi.

- Jika seluruh wajah Anda terasa tepat atau kering maka Anda memiliki kulit normal dan kering.

Jika Anda memiliki merek favorit, maka Anda dapat memilih program tiga tahap yaitu pembersihan, toning dan menggunakan pelembab berdasarkan jenis kulit Anda.

Pembersih

Dalam memilih produk anda harus memperhatikan keamanan produk tersebut, pilih produk yang memiliki daftar keluaran produk.

- Jika Anda memiliki kulit berminyak yang rentan terhadap jerawat, maka Anda dapat menggunakan pembersih berbasis asam salisilat.

- Jika Anda memiliki kulit sensitif yang rentan terhadap pecah menjadi ruam, Anda memerlukan pH pembersih yang netral.

- Apabila setelah membersihkan wajah, tetapi wajah terasa kering, itu artinya anda perlu mengganti pembersih anda dengan pembersih yang lebih lembut yang cocok dengan kulit. Karena setelah membersihkan wajah, wajah haruslah terasa normal.

Jika Anda telah menggunakan make-up pada kulit, maka Anda harus menggunakan pembersih make-up atau susu pembersih untuk menyingkirkan semua bekas make-up sebelum membersihkannya dengan pembersih wajah anda.

Toner
 
Sebagian besar toner yang tersedia di pasar terbuat dari alkohol atau zat lainnya. Beberapa toner terbuat dari air mawar yang sangat harum tapi juga cenderung menyebabkan reaksi. Anda dapat dengan mudah membuat toner di rumah dengan mencampur gliserin dalam air mawar. Beberapa toner tersedia secara komersial juga memiliki niacinamide yang menenangkan dan memiliki sifat anti-inflamasi. Toner ini dapat membantu mengurangi pori-pori terbuka dan juga menenangkan kulit pada saat yang sama.

Toner membantu untuk membersihkan kulit dan juga menutup pori-pori terbuka. Jika menggunakan toner
kulit anda terasa tersengat, maka sebaiknya anda mengganti toner. Banyak orang yang memiliki jenis kulit kering atau kombinasi tidak dapat mentolerir toner pada seluruh wajah dan orang-orang tersebut dapat menggunakan toner hanya pada area tertentu.

Pelembab

Sebuah lotion lidah buaya yang ringan cocok untuk sebagian besar jenis kulit di musim panas. Sebuah krim pelembab atau body butter mungkin lebih cocok di musim dingin.

Beberapa pelembab mengandung gliserin, amonium laktat atau urea. Ini adalah humektan mereka menembus ke dalam kulit dan memberikan hidrasi yang mendalam pada kulit. Parabens metil, wewangian dan pengawet yang terkandung pada pelembab biasanya memiliki efek tidak baik terhadap kulit.

biasanya, saat menggunakan pelembab buknanya terlihat mulus malah wajah terlihat kasar. Itu artinya anda perlu pemijatan memakai scrub yang ringan untuk membantu pengelupasan sel kulit mati pada kulit.

Anda harus memperhatikan juga bahwa kulit memerlukan hidrasi internal sama pentingnya untuk hidrasi eksternal. Seorang wanita dewasa harus minum 2 liter air sehari dan laki-laki dewasa perlu minum 2,5 liter air sehari.

0 komentar:

Posting Komentar