Garam merupakan
bumbu perasa asin pada masakan. Kurang
sedap rasanya bila masak tanpa di tambah garam. Tetapi tahukah anda,
mengonsumsi garam secara berlebih ini akan berdampak buruk untuk kesehatan. Berikut
beberapa alasan mengapa kita harus mengurangi garam dalam masakan.
1.Meningkatnya
tekanan darah
Mengonsumsi garam berlebih, dapat menyebabkan
meningkatnya tekanan darah , struk, dan serangan jantung. Dengan mengurangi asupan garam dan
olahraga teratur memastikan tingkat tekanan darah tetap
terkontrol.
2.Menyebabkan
kanker perut
Makanan yang mengandung banyak garam , dapat
menimbulkan kanker perut . Helicobacter pylori
merupakan bakteri yang dapat menyebabkan gangguan lambung, kanker dan maag. Karena
garam membuat lapisan perut anda rentan terhadap bakteri.
3.Menyebabkan
kegemukan
Garam memang tidak secara langsung
membuat anda gemuk, tetapi efeknya anda akan selalu merasa haus dalam waktu
yang lama. Sehingga mendorong anda untuk banyak minum cairan, entah manis atau
sekedar air yang mengakibatkan kegemukan.
4.Mengakibatkan
gangguan ginjal
Garam adalah salah satu penyebab menderita
batu ginjal, dan sangat berbahaya bila berpadu dengan tekanan darah. Kedua faktor
ini menyebabkan kelebihan kalsium yang dikeluarkan oleh ginjal melalui urin, Sehingga
menyebabkan batu ginjal dan tekanan darah dapat menyebabkan penyakit ginjal.
5.Membuat
anda kembung
Kembung biasanya terjadi karena
penumpukan air dalam tubuh. Asupan makanan yang mengandung garam, menyebabkan
50 ml air tertahan dalam tubuh yang menyebabkan anda kembung.
6.Menyebabkan
tulang keropos
Wanita sangat rentan mengalami
tulang keropos dan melemahnya struktur tulang. Bahkan wanita lebih besar risiko
osteoporosis dibanding laki-laki. Ini disebabkan karena mengonsumsi makanan
mengandung garam berlebih, yang menyebabkan hilangnya kalsium.garam mengandung
natrium tinggi yang menyebabkan tulang melemah. Ketika banyak kalsium yang di
keluarkan, usus akan menyerap kalsium dari tulang yang menyebabkan tulang
melemah.
7.Memperburuk
penyakit asma
Garam dapat memperburuk bagi
penderita asma termasuk pada anak-anak. Kurangi konsumsi garam, maka anda akan
melihat hasil baiknya terhadap asma.
Konsumsi garam bagi orang dewasa tidak lebih dari 6 gram/hari, anak-anak harus lebih kecil
konsumsi garam dari orang dewasa. Bagi balita berusia kurang dari 1 tahun tidak lebih dari 1 gram/hari, yang diperoleh
dari ASI dan susu formula itu sendiri. Sebaiknya tidak Menambahkan garam pada
makanan bayi. Jadi, konsumsilah garam sekupnya, agar tidak berdampak buruk pada
kesehatan. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar