-2147012865 Penyebab dan Cara Mengatasi Tidur Mendengkur | Belajar Hidup Sehat

Ads 468x60px

Rabu, 08 Oktober 2014

Penyebab dan Cara Mengatasi Tidur Mendengkur



Bahayakah Tidur Mendengkur?
Penyebab, penyakit, dan pencegahan untuk seseoarang dengan tidur mendengkur. Siapa sajakah yang paling banyak mendengkur? Yang paling banyak mendengkur ialah kaum pria, terutama yang memiliki berat badan berlebih. Namun kebiasaan ini juga bukan hanya pria saja ang mengalaminya tetapi juga kaum wanita, bahkan anak-anak bisa saja tidur mendengkur. Meskipun Tidak semua orang tidur mendengkur bahkan orang yang semula tidak tidur mendengkur, di masa tuanya bisa saja mendengkur.

Apa Penyebabnya orang mendengkur?

Apa sebetulnya yang menyebabkan kita mendengkur? Sewaktu kita tidur otot-otot di leher kita mengendur, lidah kita menekuk ke belakang dan tenggorokan kita menyempit serta "menggelambir." Sewaktu kita bernapas, seringnya ketika menarik napas, tetapi juga ketika mengeluarkan napas, dinding tenggorokan kita bergetar. Getaran inilah yang menyebabkan suara mendengkur. Makin sempit tenggorokan kita makin keras suara dengkuran. Beberapa faktor mengakibatkan kita mendengkur.
Pertama faktor usia, makin lanjut usia makin kendur otot-otot leher, selain itu gangguan di alat pernapasan seperti polip di hidung atau tenggorokan, juga radang di saluran pernapasan yang timbul misalnya karena flu atau alergi. 

Tidur terlentang juga merupakan salah satu penyebab mendengkur, lebih baik tidur miring. Alkohol dan beberapa obat-obatan antara lain obat tidur, obat alergi adalah menyebabkan otot-otot mengendur sehingga memperbesar kemungkinan untuk mendengkur. Karena itu sebaiknya tidak meminumnya saat sebelum tidur.

Penyakit akibat mendengkur

Setengah dari jumlah orang yang mendengkur menderita penyakit apnea, gangguan pernapasan sewaktu tidur. Dinding-dinding tenggorokan menutup sehingga napas terhenti selama hampir dua puluh detik. Ini keadaan serius yang membutuhkan penanganan dokter. 

Apnea tidak saja mengganggu tidur Anda di malam hari tetapi juga menyebabkan gangguan di siang hari seperti kepala pusing, mengantuk, rasa capai, sulit konsentrasi. Apnea juga mengakibatkan rendahnya kadar oksigen dalam darah. 

Perpaduan antara kurang tidur dan kurangnya oksigen dalam darah dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan gangguan suasana hati serta daya ingat. Apnea juga menambah resiko rasa mengantuk ketika sedang mengendarai mobil.

Bagaimana Pencegahannya?

Orang yang tidur mendengkur seringkali karena tidak sadar akan kondisinya sampai seseorang memberitahu dia. Bila dengkur Anda mengganggu orang lain atau mengganggu Anda sendiri, Anda dapat meminta nasihat dokter. Dokter mungkin akan menganjurkan hal-hal berikut ini:

1.Mengubah gaya hidup seperti mengurangi berat badan, menyembuhkan radang di saluran pernapasan yang diakibatkan oleh flu atau alergi, mengubah posisi tidur dan lain sebagainya, sesuai dengan keperluan Anda.

2.Operasi,  Biasanya untuk bagian belakang tenggorokan dan langit-langit mulut Anda atau saluran di hidung, tergantung penyebab dengkur Anda.

3.Alat-alat pencegah dengkur, Biasanya alat-alat ini dipakai di mulut atau area sekitarnya, ada yang murah dan ada yang mahal sekali, kebanyakan diciptakan oleh dokter gigi yang berpengalaman dalam bidang ini.























Sumber: National Sleep Foundation

0 komentar:

Posting Komentar